Senin, 16 Mei 2011

Air Mata Juga Milik Tuhan

by: Farhan






Mataku berubah menjadi awan.
Membawa berintik putik air.
Menunggu kapan diterjunkan.
Menunggu saatnya mengkristal bagai safir.


Kristal yang turun dari dua sisi.
Saling bersisian kanan dan kiri.
Membuat air terjun penuh rasa benci.
Air terjun yang meluapkan emosi.


Perang disana sini.
Membuat air terjun makin diminati.
Perang yang membiarkan jiwa mati.
Menyisakan kepedihan generasi yang ditinggali.


Air terjun semakin menjadi.
Saat dimana banyak yang direndahi dan dirajai.
Saat dimana banyak yang ditinggal pergi.
Saat dimana banyak yang tersakiti.


Air terjun bukanlah bentuk kepedihan.
Air terjun lambang kebahaiaan.
Simbol kebanggaan.
Hiasan bagi derap tawa yang berlebihan.


Meski kepedihan atau kebahagiaan.
Semua bentuk air terjun ialah tautan.
Tautan dalam buku harian.
Buku harian Tuhan.

1 komentar: